Kamis, 14 Maret 2024

 RED SPARK VS AI PEPPERS, Fans AI Peppers murka

Jeong Gwan Jang turunkan Squad Lapis kedua, tepatkah pelatih?


 

source : jeong gwan jang youtube channel

Hello semua, selamat berhari kamis, hari ini saya akan membahas pertandingan kemarin antar Jeong Gwan Jang vs AI Peppers.

Jujur saja, perasaan saya terasa sedikit campur aduk dengan pertandingan kemarin, perasaan bangga pastinya dirasakan pemain dan pelatih dari jung kwan jang, squad lapis kedua dari jung kwan jang berhasil memberikan performa yang luar biasa dalam pertandingan kemarin, squad muda dengan prospek yang sangat cerah, pastinya dari beberapa pemain dari jungkwan jang yang bermain kemarin ada yang akan dipinang dari club lain, dan salah satunya yaitu lee seon woo (correct me if i'm wrong).


lee seon wo
source : pinterest

lee seon wo berhasil menampilkan penampilan terbaik selama pagelaran turnamen ini berlangsung pada pertandingan ini dengan mencetak 27 poin terbanyak diantar pemain lainnya di squad pelapis jung kwan jang, tentunya saya sangat berharap dengan performa sedemikian baiknya, seon woo mendapatkan tempat di squad JKJ di semi final nanti, dan mendapatkan jam bermain lebih lama atau bisa mencari tim lain yang bisa menjamin tempat utama baginya di tim, karena seon woo menurut saya adalah salah satu talent terbaik yang saat ini dimiliki JKJ dan korsel.

Dipertandingan ini permainan JKJ agak sedikit lambat panas, permainan JKJ baru perkembang dan bisa mengimbangi permainan Peppers pada set ke 3, dan akhirnya pada set ke 4 Perubahan taktik juga dilakukan oleh pelatih Peppers setelah habis luluh lantah di set ke 3 dengan skor 13-25.

Tulisan kali ini saya juga akan menyoroti permainan Park Hye Min.

Park Hye Min
source : koran sumeks

Pada pertandingan ini, Hye min tampil kurang meksimal dan tergolong mengecewakan, kenapa begitu?
,digadang - gadang sebagai pemain yang akan menggantikan posisi SOCAPT di pertadingan musim semi, hye min justru bermain anti klimaks, mencatatkan rate digs dan attack yang tidak bisa dianggap spesial, hyemin bahkan digantikan oleh si kidal Kim Chae Na di set ke 3, dan bahkan setelah dimasukkan nya Chae na, JKJ bisa menang dengan skor telak 13-25 pada set ke 3, dan posisinya yang dikatakan sebagai pemain yang cukup baik dalam bertahan dapat digantikan dengan baik oleh Kim Se In.
Setelah saya amati, Ko He Jin pelatih JKJ ini sangat tegas dan tidak ada kata anak emas dalam tim, siapa yang pantas, dia yang bermain, terbukti dengan Park Hye min, tetapi dalam beberapa Match kebelakang jika dikulik kembali, Park hye min adalah salah satu pemain yang cukup diberi kepercayaan oleh Ko He Jin, bahkan berkali kali, dan saya berfikir bahwa kali ini ko he jin, cukup kecewa dan frustasi dengan park hye min, dan akhirnya pada set ke 4 tidak lagi memasukkannya walaupun JKJ dalam posisi sedang tertinggal.


Jika saya sebagai pelatih AI Peppers, pasti saya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Pelatih JKJ, pelatih Peppers pasti sedikit banyak berfikir pelatih JKJ terkesan tidak memberikan rasa hormat kepada mereka dengan menurunkan FULL SQUAD pelapis pada pertandingan kali ini, pastinya ada rasa ingin membalas JKJ dengan juga menurunkan Squad pelapis tapi apa daya, Peppers juga sedang mencari 2 kemenangan beruntun di turnamen ini, karena seperti yang kita tau, bahwa Peppers mengalami musim yang sangat sangat sangat mengacewakan, jika saya diposisi yasmine sebagai pemain asing pasti juga sangat lemas dan murka dengan keadaan kemarin, disudut tribun juga pemain inti dari JKJ berkesempatan menonton langsung dan berselebrasi dengan pertandingan kemarin.

source : Tirto.id

Fans dari AI Pepper sangat sangat murka dengan pertandingan kemarin, sumpah serapah dilontarkan kepada pelatih ko he jin di platform sosial media manapun dari fans AI Peppers, dan hal tersebut terkesan wajar dan pastinya Ko He Jin pasti sudah mengetahui hal tersebut, dan siap menerima segala cacian dan makian dari Fans Ai Peppers.

Kita sebagai fans JKJ dan Fans netral pastinya juga sangat memahami situasi dari kedua tim, di sisi JKJ, Pelatih pastinya menggunakan 2 kesempatan sisa untuk mengistirahatkan pemain inti, dan satu sisi AI Peppers juga sedang dalam Trend Positif dan ingin menjaga kestabilan performa.

Tetap semangat AI Peppers....

Bagaimana Tanggapan pecinta bola voli indonesia???







Rabu, 13 Maret 2024

Good Afternoon...😁😁😁😁😁

Last time, saya buat tulisan itu sudah sangat lama sekali, dan Alhamdulillah bersyukur sekali kepada Allah SWT, sekarang saya sudah bekerja di salh satu instansi kepemerintahan di indonesia.

saya kesulitan menemukan akun ini, dan akhirnya membuat akun baru beberapa waktu sebelum saya log in akun ini, kali ini saya sedikit bercerita tentang seorang atlet bernama Megawati Hangestri from indonesia.

Source : Helo Timor Leste

Seperti yang kita tau, atlet indonesia yang berprestasi itu sangat banyak sekali, seperti, kevin sanjaya- marcus gideon (Badminton), Rivan nurmulki (Voli Putra), Bambang Pamungkas (Football), Rio Dewanto (Formula One), dan masih banyak lagi, yang tentunya menjadi kebanggaan indonesia di kancah internasional dan ikut mengharumkan nama indonesia di mata dunia, tetapi beberapa waktu ini, indonesia digeparkan dengan kehadiran dari megawati hangestri yang berhasil mengguncang jagad voli korea selatan dengan prestasi yang ditorehkannya di tim Red Spark (Jung Kwan jang).

Megatron julukan megawati berhasil membawa Red Spark ke semi final kejuaraan musim semi voli korea selatan setelah diketahui bahwasanya Red Spark sudah absen di kejuaraan musim semi selama 7 tahun kalender kejuaraan, Red Spark musim lalu hampir mengakhiri masa penantian nya di kejuaraan musim semi tetapi harus mengakui keunggulan 1 poin dari peringkat ketiga musim sebelumnya.

Pada musim ini, KOVO selaku induk bola voli korea mengubah sistem perekrutan kuota pemain asing pada musim ini yang memperbolehkan menrekrut satu pemain dari eropa dan satu dari asia.

Sebenarnya ada 2 pemain indonesia yang berlaga di Korea, satu lagi yaitu Mediol Yoku, Pemain yang musim lalu memperkuat klub indonesa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ini telah dipiih oleh tim legendaris GS Caltex, tetapi di batalkan dengan alasan taktik, karena GS Caltex merasa perlu penambahan Setter, dan setelah menonton pertandingan GS Caltex, memang performa dari ketiga Setter mereka tidak ada yang stabil, satu set bagus, 2 set selanjutnya umpan tidak stabil, 1 pertandingan bagus, 2 pertandingan selanjutnya inkonsisten, Kahirnya GS Caltex merekrut Setter dari Filipine, Irish Tolenada, tetapi tanpa diketahui alasan yang jelas tidak mendapatkan banyak menit bermain dan akhirnya digantikan oleh pemain asal thailand.

Kembali ke topik awal, sedikit menginformasikan, bahwasanyan hari ini 13 Maret 2024 Megawati akan betanding melawan AI Pepper , kita doakan semoga mega bisa meraih kemenangan. 

besok kita sambung lagi tentang megawati... admin mau istirahat sebentar... πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚